Pola Belajar yang Sehat Berdasarkan Waktu



    Belajar merupakan suatu hal yang sudah semestinya ada pada diri setiap orang, kecuali orang yang tak pernah peka terhadap kehidupannya sehingga dia tidak pernah untuk mau belajar dari kehidupannya. Tapi admin disini tidak menjelaskan tentang
belajar dari kehidupan, akan tetapi admin akan membahas mengenai pola waktu belajar yang sehat agar kita tahu kapan untuk memulai belajar. Pola belajar disini admin dapatkan berdasarkan pengalaman yang admin dapatkan, mungkin teman-teman dapat mencobanya dirumah. Dan kenapa admin mengatakan pola belajar yang sehat agar saat belajar kita mesti tahu dengan kemampuan otak kita untuk menerima pelajaran di waktu kapan, dan kondisinya gimana agar otak kita tidak cepat down. Jika terjadi hal demikian maka tubuh kita juga akan merasakan sakitnya, bukan sakit disini yach (sambil nunjuk hati) hehe.

Berikut Pola belajar yang sehat berdasarkan waktu (ala Bang ali/admin, hehe) yaitu ;

1. Belajar di pagi hari.
        Waktu belajar di pagi hari adalah waktu yang tepat untuk belajar dan baik untuk pola belajar yang sehat. Kenapa karena pada saat pagi otak masih dalam keadaan segar yaitu masih belum menerima banyak informasi jadi otak akan lebih optimal kerjanya. Oh ya, waktu belajarnya sekitar pukul 07.00 sampai dengan 10.00 pagi. Jam 10.00 pun itu udah maksimal karena otak sebenarnya lebih efektif untuk menerima informasi berkisar 45menit (setahu admin). pertanyaannya adalah kalau 45 menit terus kenapa sampai jam 10.00 admin? begini jam dari jam 07.00 sampai dengan 10.00, admin tidak bilang belajar terus loh tapi diusahakan kalau bisa ada waktu istrahat juga minimal sekitar 15 menitlah untuk merefreshkan otak terlebih dahulu sebelum dilanjutkan lagi belajarnya, begitu maksud admin.

2. Belajar di siang hari.
       Waktu belajar di siang merupakan waktu yang baik untuk belajar, karena otak dalam keadaan yang terbilang fit atau siap menerima materi. Pertanyaannya kenapa bisa gitu admin? Kalau dipikir-pikirkan waktu belajar siang itukan agak susah konsentrasi karena ngantuk. Iya memang seperti itu, tapi ada tapinya kalau belajar di waktu siang hari. Teman-teman harus tidur siang terebih dahulu agar otak refresh kembali saat bangun tidur dan siap untuk menerima pelajaran. Oh ya, waktu belajarnya sekitar jam 02.00 sampai 03.00 Siang (ingat sesudah tidur). Gimana baguskan untuk pola belajar yang sehat.

3. Belajar di malam hari.

     Waktu belajar di malam hari merupakan salah satu penunjang untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolah. kenapa bisa begitu? Karena itu yang admin dapatkan, hehe. Tapi ada hal satu penting bukan sekedar belajar toch, tapi harus dibarengi dengan rasa butuh dan dalam keadaan power off kepepet. Dalam hal ini berarti belajar memakai sistem SKS (Sistem Kerja Semalaman) hehe. Itu yang admin perbuat saat mau ujian besok (biasa anak mahasiswa ^_^). Tapi untuk hal seperti ini jangan ditiru yach soalnya ini cuman dilakukan oleh orang-orang yang profesional, haha. Ngk koq, admin mendapatkan nilai bagus bukan karena admin profesional tidak, melainkan karena keyakinan. Saat teman di posisikan pada situasi yang mendadak dan tiba-tiba dan mau tidak mau itu harus dilakukan, apalagi itu berhubungan dengan nyawa kita (sadis benget, hehe). Sepengetahuan admin itu terjadi karena otak kita yang mempersepsikan bahwa kita harus bisa melewati tantangan yang ada di depan, sehingga mau tidak mau kita harus melakukan dengan baik dan benar. Waduh kalau gitu ceritanya bukan pola belajar yang sehat donk admin! iyach sich, tapi waktu belajar ini dilakukan hanya sekali ngk berkali. Adapun kalau berkali-kali malah bagus karena teman-teman udah terbiasa dan otak sudah menyesuakan dengan waktu dan kondisi belajar di waktu malam, jadi teman-teman ngk perlu takut. Oke. Di bawa santai ajha, jika dibawa perasaan (baper) ntar tertekan lagi (stres jadinya). Ingat harus diawali dengan keyakinan dan harus nyantai, oke.

4. Belajar di waktu sepertiga malam.
      Belajar di waktu sepertiga malam juga tidak kalah penting, untuk mendapatkan waktu belajar yang baik, dan penuh konsentrasi. Hal itu disebabkan karena waktu sepertiga malam adalah waktu yang dimana kondisi saat itu tenang, tidak banyak aktivitas, tidak ribut, otak dalam keadaan rileks apalagi kalau belajarnya setelah shalat tahajud. Wow, jika udah shalat tahajud maka otak akan lebih fresh lagi karena selain optimal saat menerima informasi didukung juga karena kita telah sandarkan beban/masalah kita kepada sang pencipta yaitu ALLAH swt. Sehingga perasaan kita terasa plong untuk sementara dan siap untuk go go go ready study, hehe.

5. Belajar di waktu menjelang pagi/subuh.
      Pola belajar yang sehat terakhir adalah belajar di waktu menjelang pagi/subuh itu adalah waktu yang menurut admin sangat manjur. Karena waktu tersebut otak masih fresh banget dan sangat segar banget untuk siap menerima informasi. Apalagi kalau udah mandi, wuuh segernya dari ujung kaki sampai ujung rambut (lebay, hehe) ditambah dengan minum susu (wishh tambah adem, otaknya).

      Admin simpulkan kembali, jadi pola belajar yang sehat berdasarkan waktu itu ada 5 (lima), yaitu ; Belajar di pagi hari,  Belajar di siang hari, Belajar dimalam hari, Belajar di waktu sepertiga malam, dan Belajar di waktu menjelang pagi/subuh.

      Demikianlah pola belajar yang sehat berdasarkan waktu, yang admin kutip dari pengetahuan dan pengelaman. Semogha menjadi inspirasi teman-teman, dan menjadi manfaat. Amiiiiin,


Comments