Sumber Gambar : Kaskus.co.id
Bagaimana nak apa kamu ambil jurusan ini (psikologi).
Setahu bapak, psikologi itu pekerjaannya nanti yach dirumah sakit,
tangani orang sakit jiwa. Seorang anak yang belum tahu apa-apa mengenai jurusan
psikologi
dan yang paling membuat dirinya dalam kebingungan adalah dia akan melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi jauh dari orang tua yaitu di tanah jawa, ia
berjuang mencari ilmu. Tanpa berpikir panjang
anak itu mengambil langkah pertamanya dengan mengucapkan Basmallah (Bismillahirahmanirohim) sambil menarik napas sejenak. Lalu dia pun berkata kepada bapaknya dengan nada sedang “Ya, pa nda apa-apa. Saya mau kuliah di psikologi”.
anak itu mengambil langkah pertamanya dengan mengucapkan Basmallah (Bismillahirahmanirohim) sambil menarik napas sejenak. Lalu dia pun berkata kepada bapaknya dengan nada sedang “Ya, pa nda apa-apa. Saya mau kuliah di psikologi”.
Peristiwa di atas adalah salah satu dari peristiwa yang saya
alami ketika akan menghadapi suatu keadaan yang saya belum tahu harus berbuat
apa. Ibarat seekor penyu yang akan menghadapi lautan tanpa pernah tahu apa yang
akan dia hadapi ketika telah mengarungi lautan itu.
Saya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi
tapi dengan jurusan yang saya belum tahu seluk beluknya. Saya mendaftarkan diri
di perguruan tinggi dengan harapan dapat diterima dijurusan tehnik arsitek atau
sipil ataupun planologi. Akan tetapi saya diberikan jalan lain kepada Allah
bahwa saya lolos di perguruan tinggi dengan jurusan psikologi.
Saya pun bangga dan mengucapkan syukur ketika saya tahu bahwa
saya lulus diperguruan tinggi namun saya tak mengira bahwa semua itu tidak
sesuai dengan kehendak saya. Saya pun berpikir dan mencoba merenungkan apa saya
bias kuliah dan menjalani aktivitas kuliah yang saya bahkan belum tahu harus
berbuat apa. Saya pu teringat dengan
kutipan surah dalam Al-quran yang bunyinya kira-kira seperti ini:
“Boleh jadi apa yang menurut baik bagimu, itu belum tentu baik (buruk). Dan boleh jadi apa yang menurutmu tidak baik (buruk), itu adalah baik bagimu”. Dengan berpikir panjang saya pun mau mengambil langkah pertama saya untuk kuliah diperguruab tunggi dengan jurusan psikologi. Lagi pula saya lanjut diperguruan tinggi karena ingin menuntut ilmu bukan mencari pekerjaan (meyakinkan hati yang ragu).
Dan ketika saya kuliah beberapa tahun di jurusan psikologi.
Saya mendapatkan pencerahan mengenai psikologi itu, ternyata psikologi
itu tidak menangani orang sakit jiwa saja tapi orang normal pun psikologi
juga menanganinya (kerenkan), karena psikologi adalah ilmu yang
mempelajari segala bentuk perilaku manusia. Dan luar biasanya lagi psikologi
itu, berbicara mengenai pekerjaannya jadi apa. Dosen saya bilang jangan takut
jadi psikologi.
Karena psikologi selama ada manusia dam dimana ada manusia di
situ ada peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Yang ditangani kan manusianya.
(hebat)
Saya mendapatkan banyak sekali cerita, pengalaman
organisasi, teman, kuliah dengan berbagai teori yang menarik, mencoba memahami
perilaku seseorang, mendengarkan keluh kesah teman-teman mengenai permasalahan
yang dia dapatkan dan mencoba membantu mencarikan jalan keluarnya. dosennya pun
ramah-ramah dan sangat professional di bidangnya.
Itulah kisah pertama saya masuk kuliah di salah satu
perguruan tinggi swasta di tanah jawa. Terima kasih telah menyimak. Kapan-kapan
saya akan bercerita mengenai apa sih itu jurusan psikologi? Apa
saja yang dipelajari? Bagaimana pelung kerjanya? Nanti saya akan bahas di
kesempatan yang berbeda. ^_^
Tags: #Mahasiswa #KesanMahasiswa #Psikologi #Kuliah
Tags: #Mahasiswa #KesanMahasiswa #Psikologi #Kuliah
Comments
Post a Comment